Massa  KOMPAK  Kembali Gelar UNRAS

Tuntut  Pjs Pemkab Sergai dan Inspektorat Serius Tangani Kades Bimtek Ke Bandung

Tuntut  Pjs Pemkab Sergai dan Inspektorat Serius Tangani Kades Bimtek Ke Bandung

SERDANG BEDAGAI,(PAB) -


Puluhan massa  yang tergabung dalam KOMPAK kembali melakukan aksi di depan gedung kantor Bupati Kabupaten Serdang Bedagai di jalan Negara Sei Rampah pada Selasa (3/11).

Massa Kompak yang menggelar aksinya Sekira pukul ,11:30  menuntut agar diungkapnya aktor intelektual terkait keberangkatan ratusan kades yang melakukan bimtek ke provinsi Jawa barat kota Bandung.

Sebelumnya, puluhan massa KOMPAK menggelar orasi di jalan lintas Sumatera dengan berjalan kaki menuju kantor Bupati Sergai.Pada aksinya massa menuntut agar Pjs Bupati Sergai serius dalam melaksanakan undang undang 
dan Perbub terkait Protokol Kesehatan yang tidak di patuhi para kades. 

Sebelumnya aksi massa yang terhalang digerbang pintu masuk  kantor Bupati Sergai di kawal ketat ratusan personel Polres Sergai dan Sat Pol PP, hingga pada akhirnya puluhan massa yang tergabung di KOMPAK diperbolehkan masuk dan disambut Pjs Bupati Sergai  Ir H Irman dan Kepala Inspektorat 
H Gustian.

Pjs Bupati Ir Irman saat  menyambut massa Kompak dirinya menuturkan ,persoalan ini sudah menjadi pemikiran Pemkab Sergai dengan serius saat ini dalam pembahasan.

Pjs Bupati Sergai, Ir H Irman didampingi Kepala Inspektorat H Gustian dan Kabag Hukum Basyaruddin SH kepada wartawan juga mengatakan, aksi damai massa KOMPAK Sergai merupakan dinamika bernegara dan bermasyarakat secara substansi itu wajar-wajar saja untuk mengingatkan Pemkab Sergai agar tetap dalam koridor baik dalam pelaksanaan dan penggunaan anggaran.

"Saya apresiasi mereka melakukan aksi secara substansi nya masih wajar dan kemudian dilakukan dengan cara yang kondusif,"Sebutnya.

Terkait dasar para Kades berangkat mengikuti Bimtek ke Bandung, Irman mengaku masih mempelajarinya karena mengingat dirinya masih baru bertugas sebagai Pjs Bupati di Kabupaten Serdang Bedagai.

"Pada saat mereka (Kades) berangkat, saya belum bertugas disini. Namun aspirasi ini tetap kita tampung dan data tuntutan massa aksi ini juga sedang kita pelajari,"ujarnya.

Sebelumnya, sebut Irman, dirinya telah melakukan pembinaan terhadap seluruh Kepala Desa se-kabupaten Sergai. Oleh karenanya kita jangan langsung memberikan sanksi tapi lakukan tahapan pembinaan terlebih dahulu.

"Nah, kalau ada masalah nantinya teguran itu ada dalam bentuk tertulis dan lainnya, makanya kita jangan berasumsi yang lain-lain dulu. Ya, kalau ada penyimpangan itu nanti BPK,"tutupnya.

Sementara itu, Majelis Masyarakat Membangun Daerah (M3D) Sergai, Organisasi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Anti Korupsi Sumatera Utara (OMMBAK-Sumut) dan Gerakan Rakyat Sipil (GRS) yang bergabung dalam Konsorsium Masyarakat Pedesaan Anti Korupsi Serdang Bedagai (KOMPAK Sergai) meminta Pemkab Sergai ungkap Aktor Intelektualnya, dan Usut Tuntas Keberangkatan Kepala Desa (Kades) ke Bandung, Jawa Barat.

Pada aksi damai ke IV ini, massa KOMPAK Sergai menuntut agar Pjs Bupati Sergai serius dalam melaksanakan Undang-undang 
dan Perbup terkait Protokol Kesehatan yang dinilai tidak dipatuhi para Kades saat berangkat ke Bandung.

Aksi massa juga meminta Kepala Inspektorat Kabupaten Sergai untuk melakukan pemeriksaan terkait penggunaan anggaran yang diduga menggunakan Dana Desa dengan istilah" Pakdul" atau Pakai dulu.

Aksi damai diakhiri dengan penyerahan tuntutan aksi massa KOMPAK Sergai kepada Pjs Bupati Sergai Ir.H. Irman dan akhirnya massa membubarkan diri secara tertib dan berlangsung dengan kondusif yang turut dikawal ketat pihak kepolisian Polres Sergai.(Bambang)

Berita Lainnya

Index